Beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG) kini menjadi solusi nyata bagi pemilik kendaraan yang ingin menghemat biaya operasional sekaligus mendukung energi bersih.
Menurut Andy Lala, Ketua Umum Komunitas Mobil Gas (KOMOGAS), kendaraan yang telah dikonversi ke BBG dapat memangkas pengeluaran bahan bakar hingga 50 persen dibandingkan penggunaan bensin konvensional.
π° Hemat Nyata Setiap Hari
Andy mencontohkan pengemudi taksi online dengan jarak tempuh harian tinggi.
Dengan konsumsi BBM 1:10, pengeluaran harian untuk bensin Pertalite bisa mencapai sekitar Rp 300.000.
Namun setelah dikonversi ke BBG, biaya operasional turun drastis karena harga CNG (Compressed Natural Gas) hanya sekitar Rp 4.500 per LSP (Liter Setara Premium).
Untuk perjalanan 300 km, cukup isi 30 LSP dengan biaya sekitar Rp 135.000.
βArtinya, pengemudi bisa hemat sekitar Rp 165.000 per hari. Dalam sebulan, penghematan mencapai hampir Rp 5 juta β cukup untuk bayar cicilan mobil,β ujar Andy.
βοΈ Pengisian Cepat dan Pembakaran Lebih Bersih
Proses pengisian CNG juga tergolong cepat β sekitar 2 menit untuk tabung 12β16 LSP, hampir sebanding dengan pengisian bensin biasa, terutama jika SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) tidak sedang antre.
Selain itu, pembakaran gas lebih bersih dibanding bensin, sehingga umur oli mesin lebih panjang.
Andy membagikan pengalamannya menggunakan oli 0W-40:
βSaya rutin cek setiap 5.000 km, dan di 30.000 km oli masih bisa dipakai. Karena gas terbakar sempurna, tidak meninggalkan jelaga atau endapan.β
π§ Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konversi
Sebelum memutuskan beralih ke BBG, ada beberapa aspek penting yang perlu Anda ketahui:
-
Perawatan Filter Gas
Filter harus diperiksa dan dibersihkan setiap tiga bulan sekali agar sistem tetap efisien. -
Gunakan Busi Iridium
Dengan angka oktan BBG setara 120, penggunaan busi berkualitas tinggi seperti iridium sangat disarankan untuk menjaga kualitas pembakaran dan efisiensi mesin.βKalau businya kurang bagus, pembakarannya jadi tidak sempurna,β jelas Andy.
-
Ketersediaan SPBG Masih Terbatas
Saat ini, SPBG masih lebih banyak terdapat di kota besar seperti Jakarta, sehingga pengguna yang sering bepergian ke luar daerah perlu memperhatikan rute dan titik pengisian gas. -
Ruang Bagasi Berkurang
Tabung gas berkapasitas 12β16 LSP umumnya ditempatkan di bagasi, sehingga mengurangi ruang penyimpanan.
Tersedia juga tabung ukuran 8 LSP, namun kapasitasnya terbatas untuk perjalanan jauh.
πΈ Biaya Konversi dan Garansi
Harga paket konversi BBG untuk mobil penumpang berkisar antara Rp 14 juta hingga Rp 25 juta, tergantung ukuran dan material tabung.
Namun perlu dicatat, konversi ini dapat membatalkan garansi pabrikan, karena menyangkut perubahan pada sistem dapur pacu.
π Hemat, Bersih, dan Siap untuk Masa Depan
Dengan efisiensi tinggi, emisi lebih rendah, dan biaya operasional yang jauh lebih hemat, konversi ke BBG adalah langkah cerdas menuju transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.
KOMOGAS siap mendukung Anda dari proses konversi, sertifikasi, hingga layanan perawatan dan uji emisi.
Beralih ke BBG, langkah nyata untuk hemat energi dan udara lebih bersih.



